Selasa, 19 Mei 2009

- tidur dengan lampu, rentan kanker?


Anak2 yg tidur dgn lampu menyala beresiko mengidap leukemia. Para orangtua diperingatkan kemarin.Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dlm menghasilkan zat kimia pelawan kanker

Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu2 jalanan dpt menghentikanproduksi zat melatonin. Tubuh memerlukan zat kimia utk mencegah kerusakan DNA & ketidaan zat tsb menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya. Prof. Russle Reiter dr Texas Univ. yg memimpin penelitian tsb mengatakan "Sekali Anda tidur & tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian & produksi zat melatonin menurun".

Jumlah anak2 pengidab leukimia menjadi duakali lipat dlm 40 thn terakhir. Sekitar 500 anakmuda dibawah 15thn didiagnosa menderita penyakit ini pertahun & sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi ttg anak penderita leukimia di adakan di London kemarin menyatakan bhw orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dgn yang tidak pernah memakai lampu wkt tidur.Hal ini menekan produksi melatonin dmana normalnya terjadi antara jam 9 mlm s/d 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang2 yg paling mudah terserang adalah mereka pekerja shift lebih beresiko terkena kanker payudara.
Kenyataannya, Orang2 buta tidak rentan thdp melatonin beresiko lebih rendah mengidap kanker. Para orang tua disarankan utk menggunakan bohlam suram warna merah atau kuning jika anak2nya takut pd kegelapan.

Tidak ada komentar: