Rabu, 20 Mei 2009

- pepaya dan segala manfaatnya



Foto : Vibizlife


Siapa sih yang tidak pernah makan buah pepaya? Biasanya orang hanya tahu bahwa dengan mengkonsumsi buah pepaya maka akan membantu mengatasi sembelit. Tetapi pada kenyataannya, pohon pepaya memiliki sederet khasiat. Mari kita lihat manfaatnya satu per satu.


Daun Pepaya

Pelembut daging. Para ibu rumah tangga mungkin sudah tidak asing lagi dengan khasiat daun pepaya untuk melunakkan daging. Kandungan getah (lateks) dalam daun yang akan meresap ke dalam daging dan melunakkannya. Caranya, masukkan daun pepaya dalam rebusan daging, atau bungkus daging dalam daun pepaya ketika direbus. dengan cara membungkus daging selama beberapa jam, atau dengan menggosokkan daun pada permukaan daging. Itu berguna untuk mentransfer getah (lateks) pada daun ke dalam daging. Di beberapa daerah, proses pelunakan dilakukan dengan memasak daging bersama daun dan buah pepaya mentah.

Obat jerawat. Caranya, ambil 2-3 lembar daun pepaya tua. Jemur sebentar kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu, tambahkan satu setengah sendok air. Lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian wajah yang terkena jerawat seperti memakai masker. Biarkan beberapa saat, kemudian bilas hingga bersih.

Menambah nafsu makan. Tak sulit membuat ramuan penambah nafsu makan ini, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.

Memperlancar pencernaan. Senyawa karpain yang dikandung daun pepaya ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus.

Pengontrol tekanan darah. Caranya, ambil 5 lembar daun pepaya, rebus dengan setengah liter air. Rebus terus hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis.

Obat demam berdarah. Campur 5 lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak, kemudian dinginkan sebelum diminum.
Obat nyeri haid. Ambil 1 lembar daun pepaya, asam jawa dan garam secukupnya. Rebus dengan segelas air hingga masak. Dinginkan sebelum diminum

Obat nyeri perut saat haid. Ambil 1 lembar daun pepaya, buah asam, dan garam secukupnya. Rebus hingga masak untuk kemudian dinginkan dan diminum dalam satu gelas.

Obat malaria. Ambil daun pepaya segar sebanyak 1-2 tapak tangan, garam sedikit, dan air hangat ½ cangkir. Campuran ini dipipis atau diblender, diperas, diambil airnya. Diminum sekali sehari satu ramuan, diulang tiga hari.

Obat penyakit suka mengantuk. Dapat dicegah dengan meminum rebusan air daun pepaya muda dan parutan kunyit sebanyak 1 gelas. Air rebusan ramuan tersebut disaring kemudian diminum.

Buah Pepaya

Buah pepaya memiliki kadar serat yang tinggi dan nilai gizinya sangat besar bagi kesehatan. Pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin, dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C nya lebih tinggi dari pada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E. Selain itu juga mengandung kalium dan magnesium yang sangat tinggi serta kaya akan karoten, dan flavonoid, sehingga dapat berfungsi sebagai zat anti kanker.

Hebatnya lagi, kandungan enzim papain dalam buah pepaya berfungsi mempercepat proses pencernaan protein. Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah, tetapi hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Jika dikonsumsi segar secara rutin buah pepaya sangat bermanfaat untuk mengobati lambung yang luka dan mengurangi panas tubuh pada saat demam.

Pepaya yang masih mentah dapat memperlancar ASI, mengatasi sembelit, gangguan haid. maupun gangguan lambung. Selain itu, pepaya muda yang direndam dalam larutan cuka kemudian mencampur pepaya masam tersebut dengan air dan diminumkan selama 3 hari berkhasiat untuk membasmi cacing.

Sedangkan pepaya yang dikukus dapat dikonsumsi bagi mereka yang sakit dengan kondisi badan lemah.

Akar Pohon Pepaya

Untuk obat cacing. Gunakan akar pepaya kering 10 gram, bawang putih 1 gram dan air 100 ml. Bahan dipotong potong kemudian dididihkan dengan air selama 15 menit, baru disaring. Bila perlu tambahkan air matang sehingga diperoleh hasil saringan 75 ml.

Sebagai minuman penyegär. Ambil dua potong akar dan satu lembar daun pepaya. Kedua bagian tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan satu liter air sampai mendidih, lalu saring. Bila perlu, campurkan madu atau jahe agar rasanya lebih segar.

Untuk mencegah risiko batu ginjal. Ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu, lalu minum.

Biji Pepaya

Mencegah dan membasmi cacing. Mengunyah satu sendok teh biji pepaya mentah dalam kondisi perut masih kosong setiap hari dapat mencegah dan membasmi cacing serta parasit lainnya. Biji pepaya ini dapat dipergunakan dalam keadaan basah maupun kering. Jika rasanya terlalu kuat, bisa dicampur dengan kurma atau madu. Bisa saja biji pepaya ini diblender dan dicampur dengan sedikit air, baru diminum. Sebagai program antiparasit, makanlah biji pepaya ini setiap hari selama seminggu, selanjutnya diulang dua minggu kemudian.

Cara lainnya, ambil biji pepaya kering berupa serbuk 10 gram. Serbuk ini dididihkan bersama air 150 ml, sampai diperoleh larutan 75 ml setelah disaring. Hasil ini bisa diminum sekaligus dua jam sebelum makan malam.

Getah Pepaya

Sebagai anti kanker. Batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan, sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus.

Sebagai bahan baku kosmetik. Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Mereka bersatu padu menjadi bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak.

Untuk obat luka bakar maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum diolesi.

Tepung Getah Pepaya. Saat ini sudah tersedia ekstrak getah daun dan buah pepaya. Tepung getah pepaya juga banyak dijual dalam bentuk kemasan. Ekstrak tersebut untuk disuntikkan pada ternak setengah jam sebelum disembelih, agar dagingnya lebih lunak. Enzim papain yang terkandung dalam ekstrak akan menghidrolisis kolagen dalam daging, sehingga menjadi kendur dan empuk.

Tidak ada komentar: