Rabu, 17 Juni 2009

- menghindari keputihan

Keputihan, bisa menjadi pangkal dari berbagai masalah terkait reproduksi wanita. Cairan dan lendir yang keluar dari vagina itu berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan jamur, terlebih bagi wanita yang tinggal di daerah lembab dan tropis seperti Indonesia.


Sebenarnya vagina memiliki mekanisme alami untuk membersihkan dirinya sendiri, yaitu dengan cairan yang diproduksinya setiap hari. Proses pembersihan tersebut dibantu oleh bakteri-bakteri baik yang terdapat di dalam vagina. Bakteri-bakteri itu bertugas menjaga vagina dari serangan bakteri jahat yang datangnya dari lingkungan luar.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi berbagai keluhan akibat keputihan:

1. Bersihkan vagina setiap kali buang air besar dan kecil. Caranya dengan menyiram air dari arah vagina ke anus. Jangan dilakukan sebaliknya karena hal itu dapat memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Keringkan vagina dengan handuk lembut atau tisu yang tidak mudah robek dan tidak beraroma. Vagina dan daerah sekitarnya merupakan daerah yang sangat sensitif dan lembab. Kondisi tersebut sangat disukai oleh jamur.
3. Basuh vagina dengan air tawar bersih dan sedikit sabun setiap habis mandi. Yang dibasuh hanya daerah luar vagina.
4. Ganti celana dalam minimal dua kali sehari untuk mengurangi risiko perkembangan jamur.
5. Pilih celana dalam yang terbuat dari katun karena lebih mudah menyerap keringat.
6. Pastikan kebersihan air jika menggunakan sarana toilet umum.
7. Bila sedang haid, ganti pembalut secara teratur, yaitu 4-6 kali sehari dan setelah buang air kecil dan besar. Pada saat haid, kuman mudah masuk dan dapat menyebabkan penyakit pada saluran reproduksi wanita.
8. Usahakan tidak menyemprotkan wewangian atau menggunakan sabun yang terlalu wangi untuk menghilangkan bau vagina. Tindakan itu dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu keseimbangan kimiawi dalam vagina.

Tidak ada komentar: